Mengapa air mani perlu diperiksa (analisis)?
Sekitar sepertiga dari semua
masalah yang berhubungan dengan kesuburan (fertilitas) karena persoalan-persoalan
infertilitas pria. Seringkali seorang pria benar-benar tampak sehat, tetapi menghasilkan
sperma yang bermutu buruk. Sebagian lagi pria mungkin memiliki masalah medis
yang lebih parah, misalnya kadar hormon seks lelaki (testosteron) rendah.
Analisis semen merupalan uji infertilitas
pria yang paling penting. Cara ini dapat mengukur dengan jitu jumlah, motilitas
(daya gerak), morfologi (ukuran dan bentuk) spermatozoa, dan volum dan
konsistensi percontoh bahan yang telah dipancarkan (ejakulasi).
Ini adalah uji sederhana yang
dapat dilakukan, dan klinik infertilitas pria akan mendukung Anda dengan
layanan diagnostik atau bedah yang Anda butuhkan.
Bagaimana cara kerja analisis air mani?
Bahan percontoh (sampel) air
mani perlu diambil dengan cara masturbasi, setelah 3 hari pantang ejakulasi. Seluruh
jumlah ejakulasi dikumpulkan dalam wadah spesimen steril dan dibawa ke Laboratorium
Andrologi yang ber–ada di Klinik Fertilitas, baik yang di dalam maupun yang di
dalam rumah sa–kit. Penting untuk membuat janji terlebih dahulu dengan
laboratorium tersebut, sehingga percontoh air mani dapat dianalisis dalam
waktu satu jam, agar mengorbankan percontoh dapat dihindari. Bahan percontoh
dapat dikeluarkan di ruang ‘privat’ di klinik tersebut.
Kemudian ahli andrologi akan menilai
semen tadi tentang penampakan, warna, pH dan keberadaan lekosit. Berikutnya dihitung
jumlah spermatozoa (konsentrasi) dan motilitas spermatozoa (secepat apa gerak
spermatozoa). Hasil yang normal adalah: jumlah spermatozoa minimal 20 juta sperma/mL,
dengan sekurang-kurangnya setengahnya bergerak maju progresif.
Morfologi (bentuk) spermatozoa
juga dinilai. Jika diperlukan, vitalitas spermatozoa juga dihitung
(persentase sperma immotil yang hidup atau mati) didasarkan pada khasiat
pewarna terhadap spermatozoa.
Jika ditemukan kelainan,
sering diperlukan uji ulang untuk menilai jenis dan taraf masalah, dan apakah
itu gambaran yang menetap. Spermatozoa memiliki siklus hidup 72 hari; artinya,jadi
jika sakit atau tercekam maka hal ini untuk dapat mempengaruhi sementara mutu
produksi spermatozoa.
Bagaimana infertilitas pria diobati?
Pada keadaan dengan jumlah
sperma yang rendah, gerakan sperma yang buruk, atau spermatozoa berbentuk
tidak normal jumlah tingginya, maka suntik spermatozoa intrasitoplasma (SIIS)
atau intracytoplasmic sperm injection (ICSI)
dapat digunakan sebagai bagian dari siklus penanganan FIV yang sedang
dijalankan.
Antibodi antisperma
Jika sperma menempel satu
sama lain secara kepala-kepala (head-to-head),
ekor-to-ekor (tail-to-tail) atau cara
campuran, ini dikenal sebagai aglutinasi, dan adanya antibodi sperma mungkin
menjadi penyebabnya. Sederhananya, itu berarti telah dibentuk antibodi
terhadap sperma sendiri, dan secara bermakna dapat memengaruhi penerobosan
spermatozoa ke dalam getah serviks, dan keberhasilan perawatan FIV apapun.
ICSI digunakan untuk mengatasi persoalan ini juga.
Uji DNA spermatozoa
Beberapa pasien memerlukan pengujian
fragmentasi DNA pada spermatozoa. Pada riwayat keguguran berulang, atau kegagalan
pada beberapa siklus pengobatan, dapat dilakukan diagnosis dan pengobatan fragmentasi
DNA yag bertaraf tinggi. Cara ini juga berguna bagi pria yang kadar leukosit
dalam air maninay telah meningkat, telah terpajan zat beracun, umur lebih dari
40 tahun, atau mengidap diabetes mellitus.
Tera susunan kromatin spermatozoa
(sperm chromatin structure assay, SCSA) mengukur stabilitas kromatin dan
membuat perkiraan taraf kerusakan DNA pada spermatozoa.
Pemberian antioksidan dapat
meningkatkan kesehatan spermatozoa, atau spermatozoa yang terbaik untuk perlakuan
SSIS dapat dipilih pembesaran tinggi digital dari spermatozoa (Digital High Magnification of Sperm).
Vas deferens tersumbat
Jika vas deferens telah dibuang
ketika vasektomi atau jika tersumbat mungkin diperlukan pembedahan. Cara yang lebih
sederhana untuk mengumpulkan spermatozoa secara pembedahan juga mungkin.
No comments:
Post a Comment