12 January 2008

Istilah-istilah dalam Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi

Fajar endokrinologi menyingsing di tahun 1902 ketika Baylis dan Starling menemukan hormon yang pertama yaitu sekretin.

Endokrin [endo + krinein : memisahkan]
Mensekresikan ke dalam; dipakai untuk organ dan susunan yang fungsinya adalah mensekresikan ke dalam darah atau limf, suatu zat (hormon) yang mempunyai suatu khasiat khas terhadap organ atau bagian lain.

Parakrin
Kerja seperti-hormon dari suatu utusan kimiawi (chemical messenger) ter­hadap sel-sel yang letaknya dekat dengan sel-sel tempat ia dibentuk, tidak membutuhkan pengangkutan melalui darah.

Utusan kimia
Zat yang disintesiskan untuk maksud yang jelas dalam mempengaruhi metaolisme internal sel-sel lain dari organisme yang sama.

Hormon
Zat kimia yang disintesis oleh sel-sel, seringkali dihimpun ke dalam kelenjar-kelenjar tak bersaluran, dan disekresikan ke dalam da­rah untuk pengangkutan ke tempat yang jauh, dan sebagai fungsi uta­manya adalah berkhasiat terhadap metabolisme umum atau khas dari sel-sel lain dari organisme yang sama.

Endokrinium
Sistem endokrin

Endokrinologi
Ilmu dan pengkajian terhadap sistem endokrin dan perannya dalam fisiologi tubuh.

Endokrinologi umum
Pengkajian terhadap semua komunikasi antara sel-sel oleh utusan kimiawi yang disintesis in vivo.

Endokrinologi klasik
Segi-segi dari endokrinologi umum yang melibatkan kerja hormon yang sesungguhnya dari kelenjar-kelenjar endokrin klasik.

Neuroendokrinologi
Segi-segi dari endokrinologi umum yang melibatkan sistem saraf atau sel-sel sekretorik perifer yang embriologis berasal dari neuroektoderm.

Sistem endokrin umum
Sel-sel, kelompok sel-sel, dan organ endokrin yang fungsi utama sel­selnya adalah sintesis dan sekresi dari kurir kimia ke dalam inters­tisium atau aliran darah yang maksudnya menyebabkan pengaruh pengaturan umum atau khusus terhadap metabolisme dari sel atau sel-sel yang lain dari organisme yang sama. Pengaruh pengaturan-dapat berupa perangsang­an, hambatan, pem-biaran, dan penyesuaian.

Sistem endokrin klasik
Terbatas pada sel-sel atau kelenjar-kelenjar dari sistem endokrin umum, yang mensekresi hormon.

Sistem neuroendokrin
Semua neuron, termasuk sel-sel neurosekretozik dari sistem endokrin umum, yang terletak di susunan saraf pusat dan tepi, dan sel-sel yang terletak perifer yang berasal dari neuroektoderm.

Endokrinopati
Setiap penyakit yang disebabkan oleh kelainan sistem endokrin; ketidak­seimbangan hormonal.

Endokrinosis
Suatu keadaan yang terganggu karena disfungsi dari sistem endokrin.

Endokrinoterapi
Pengobatan penyakit dengan pemberian sediaan endokrin; terapi hormonal (hormonoterapi)

Endokrinolog (spesialis endokrinologi)
Individu yang trampil dalam endokrinologi, dan dalam diagnosis serta pengobatan dari kelainan kelenjar-kelenjar yang bersekresi internal, yaitu kelenjar endokrin.

Ginekologi
Cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyakit-penyakit saluran geni­tal wanita.

Ginekologik
Mengenai atau mempengaruhi saluran reproduksi wanita.

Obstetri (L: Obstetricia)
Cabang ilmu bedah yang mencakup penanganan kehamilan, persalinan, dan nifas.

Reproduksi (L: re= lagi + productio = pembuatan)
1. Pembuatan keturunan oleh badan-badan yang terorganisasi.
2. Penciptaan objek atau keadaan; duplikasi, replikasi.

Reproduksi aseksual
Reproduksi tanpa penyatuan dari sel-sel kelamin, seperti dengan pe­nguraian atau pertunasan.

Reproduksi seksual
Reproduksi dengan penyatuan sel-sel kelamin wanita dengan sel-sel kelamin pria.

Reproduksi sitogenetik
Reproduksi, yang individu barunya berkembang dari sel-sel benih tung­gal atau zigot.

Reproduksi somatik
Reproduksi, yang individu barunya berkembang dari suatu fragmen multiselu-ler yang dihasilkan dengan penguraian atau pertunasan.

Reproduktif
Melayani atau bertalian dengan pembuatan keturunan.

Fertil [L: fertilis = subur, mudah dibuahi]
Mudah dikembangkan menjadi individu baru (dari oosit atau ovuma); tidak steril atau tidak mandul.

Fertilitas
1. Kemampuan untuk hamil atau memicu pembuahan.
2. Rasio (nisbah) dari jumlah kelahiran per tahun terhadap jumlah wanita usia subur.