Endometriosis adalah jaringan mirip-endometrium (endometrium-like tissue) yang tumbuh di sisi luar kavum uterus, yang memicu suatu reaksi peradangan menahun. Terdapat perbedaan molekuler yang bermakna secara fisiologis antara jaringan endometrium eutopik dan endometrosis. Ini berkaitan dengan bukti dari aktivitas seluler di dalam lesi tersebut dan dari progresivitas (memberatnya), seperti pembentukan perlekatan, atau dengan keadaannya meng-ganggu proses fisiologis normal. Secara histologis ditemukan kelenjar, stroma mirip- endometrium atau kedua-duanya, dengan atau tanpa makrofag termuati hemosiderin, dan dapat berubah mengikuti siklus haid.
Pengertian tentang endometriosis kini sedang berubah. Penyakit ini cendrung memberat di bawah imbas yang berulang-ulang dari siklus haid. Endometriosis merupakan penyakit yang menyerang wanita mulai dari remaja, usia reproduksi, hingga pascamenopause. Keadaan itu secara menonjol dijumpai pada wanita usia reproduksi dari semua kelompok etnik dan sosial. Secara histologis susukan endometriosis bereaksi terhadap hormon steroid dalam cara yang sama terhadap jaringan endometrium normal. Misalnya, estrogen merangsang pertumbuhan baik endometriosis maupun endometrium eutopik. Namun demikian, keberadaan endometriosis secara histopatologis tidak serta merta mengartikan adanya penyakit. Berbagai bukti belakangan ini menyatakan bahwa fenomena jaringan mirip-endometrium ektopik memberikan banyak tampilan visual, dan bahkan endometriosis dapat ditemukan pula pada peritoneum yang kelihatan normal.
No comments:
Post a Comment